Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Pemanfaatan Limbah Kayu Bekas Palet yang memiliki Nilai Jual yang Tinggi

Pemanfaatan Limbah Kayu Bekas Palet yang memiliki Nilai Jual yang Tinggi

Purwakarta - Dilansir dari laman Purwasuka.suara.com,  limbah palet kayu menjadi barang yang bernilai. Limbah-limbah palet kayu ini diubah menjadi barang woodcraft yang memiliki nilai jual tinggi terutama disektor kerajinan Lokal. Dibuat oleh Pemuda Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Patriot Desa Mekargalih, Yoedha Wirathama mengatakan, lewat ide kreatif para pemuda desa menjadikan limbah palet aneka mebel

“Banyak ditemukan limbah palet kayu di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, tapi masih banyak masyarakat yang belum paham akan diapakan limbah kayu ini,” katanya, Senin (12/9/2022).

Dia menerangkan, melalui program pemberdayaan desa yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, para pemuda di desanya terus berupaya berkreasi agar bisa menekan penumpukan limbah.

Lanjutnya, dirinya dan sejumlah rekan mengumpulkan para pemuda di Desa Mekargalih untuk diajarkan cara mendapatkan uang dari limbah-limbah kayu mereka sulap menjadi aneka mebel yang bernilai jual.

"Kita motivasi para pemuda di desa Mekargalih ini mengubah limbah palet kayu untuk dibuat berbagai jenis mebel seperti gantungan baju, meja laptop, kursi dan meja ruang tamu, kafe, taman, mini booth, rak, lemari, wall decoration, lampu hias, kitchen set, ranjang, dan gerobak," katanya melansir dari Jabarnews.com.

Dia menjelaskan di Desa Mekargalih ini masih banyak pemuda yang masih produktif namun belum memiliki pekerjaan yang tetap. Namun, ada beberapa masyarakat yang memiliki keahlian dalam membuat furniture dari kayu.

“Untuk itu akhirnya saya coba mengajak masyarakat khusus para pemuda untuk duduk bersama membahas limbah kayu ini,” ujarnya. Yoedha menambahkan setelah berdiskusi terkait masalah limbah palet kayu yang berserakan agar dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Desa.

"Hasil diskusi inilah yang memunculkan ide kreatif untuk memanfaatkan limbah palet kayu tersebut menjadi kerajinan bernilai. Baru kemudian dimusyawarahkan kembali bersama Pemuda Karang Taruna, BUMDesa dan Tokoh Masyarakat. Dari hasil musyawarah masyarakat menyetujui inovasi kerajinan furniture sebagai salah satu solusi penanggulangan masalah limbah palet kayu yang ada di desa Mekargalih," ucap Yoedha. 

Bukti hasil dari pemanfaatan limbah bekas kayu palet tersebut itu ada dan sudah ikut bisa mempromosikan karya-karyanya dalam partisipasi di Pasar Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. ***

 

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *